Strategi untuk mewujudkan Visi Industri 4.0 dan Society 5.0

Strategi untuk mewujudkan Visi Industri 4.0 dan society 5.0 diperlukan kepemimpinan (leadership), penyelarasan nilai (value alignment), organisasi (organization), dan kerja tim (team work), yang didukung seperangkat keterampilan (skill set) dan teknologi informasi dan komunikasi (TICs), yang dapat melayani para pihak yang berkepentingan, baik internal maupun eksternal Kemenparekraf (any stakeholder), kapan saja (any time), dengan perangkat apa saja (any device), dan dimana saja (any place).

Formula:

Y (TS+TW+TM) = ΣX (KI+KBD+BD+PM+KB)

Keterangan:

TS – Tepat Sasaran berdasarkan target yang telah ditetapkan (setting target). RPJMN, RKP, Renstra, dan Renja.

TW – Tepat Waktu (20 Tahunan, 5 Tahunan, Tahunan, Tengah Tahunan, Triwulanan, Bulanan, Mingguan, Harian, Setiap Jam/Menit/Detik)

TM – Tepat Manfaat (baik penerima manfaat internal maupun eksternal Kemenparekraf)

KI – Kecepatan Internet kabel/ selular/ satelit sampai ke perangkat komputer/ smartphone (3G, 4G, 5G)

KBD – Kapasitas Bandwidth (Indonesia rata-rata 20 Mbps, sementara negara maju 70 Mbps)

BD – Big Data (volume, variant, velocity).

PM – Pembelajaran Mesin (ML) untuk melayani pelanggan lama maupun baru ( FAQ)

KB – Kecerdasan Buatan (AI) atau Robot Cerdas (RC) sehingga dapat diakses kapan saja (near real-time), dengan perangkat apa saja (any device) yang terhubung dengan internet, dimana saja (any place), dan oleh siapa saja (any stakeholder), baik internal maupun eksternal Kemenparekraf/ Baparekraf.