Prakiraan yang berlebihan dalam membuat prakiraan masa depan dengan menggunakan metode backcasting dan ekstrapolasi.
Backcasting
Backcasting adalah metode perencanaan yang dimulai dengan menentukan masa depan yang diinginkan, lalu berjalan mundur untuk mengidentifikasi kebijakan dan program yang akan menghubungkan masa depan yang ditentukan tersebut dengan masa kini. Dasar-dasar metode ini diuraikan oleh John B. Robinson dari University of Waterloo pada tahun 1990.
Ekstrapolasi
Ekstrapolasi adalah metode statistik yang digunakan untuk memahami data yang tidak diketahui dari data yang diketahui. Metode ini mencoba memprediksi data masa depan berdasarkan data historis. Misalnya, memperkirakan kontribusi PDB setelah beberapa tahun berdasarkan kontribusi PDB saat ini dan laju pertumbuhannya.
Prakiraan yang berlebihan
Kedua metode tersebut dapat digunakan untuk menyediakan sekumpulan nilai awal untuk nilai pemulusan eksponensial yang kemudian dapat digunakan untuk menerapkan metode prakiraan ke urutan standar asli, mulai dari awal hingga prakiraan akhir.
Metode ekstrapolasi adalah suatu teknik analisis yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang nilai variabel di masa depan berdasarkan informasi yang tersedia di masa lalu. Metode ini dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang bagaimana variabel data akan berubah di masa depan.
Oleh karena itu, metode backcasting dan ekstrapolasi dengan menggunakan variabel data masa lalu dan masa kini yang berbeda adalah mungkin dilakukan.
Cenderung melebih-lebihkan
Metode backcasting menggunakan variabel data masa lalu untuk membuat keputusan tentang masa depan. Metode ini mencoba untuk memprediksi masa depan berdasarkan data masa lalu. Ide utama dari backcasting adalah memutuskan bagaimana masa depan harus terlihat dengan asumsi bahwa tujuan yang telah ditentukan sebelumnya telah tercapai.
Ekstrapolasi adalah teknik yang digunakan untuk memprediksi masa depan berdasarkan variabel data masa kini. Teknik ini digunakan untuk menentukan bagaimana variabel akan berubah di masa depan berdasarkan data masa kini. Teknik ini dapat digunakan untuk menentukan nilai variabel yang tidak diketahui, seperti nilai aset atau pendapatan.
Ekstrapolasi dapat digunakan untuk menyusun prakiraan data masa depan dan membuat keputusan penting. Namun, teknik ini juga dikritik karena tidak dapat mengambil perubahan yang mungkin terjadi di masa depan, sehingga sifatnya cenderung melebih-lebihkan.