Hati-hati dengan pikiranmu

Jalan takdirmu berawal dari pikiranmu. Hati-hati dengan pikiranmu karena akan menjadi ucapanmu, hati-hati dengan ucapanmu karena akan menjadi perilakumu, hati-hati dengan perilakumu karena akan menjadi kebiasaanmu, hati-hati dengan kebiasaanmu karena akan menjadi karaktermu, hati-hati dengan karaktermu karena akan menjadi identitasmu, hati-hati dengan identitasmu karena akan menjadi takdirmu (Madinah, 2010)