Analisis TOWS adalah sebuah metode analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi suatu organisasi atau usaha. TOWS merupakan singkatan dari Threats (ancaman), Opportunities (peluang), Weaknesses (kelemahan), dan Strengths (kekuatan).

Penerapan Analisis TOWS secara praktis dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Identifikasi faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang mempengaruhi organisasi atau usaha.
  2. Identifikasi faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dari organisasi atau usaha.
  3. Buat TOWS MATRIX dengan empat kuadran yang masing-masing berisi ancaman (T), peluang (O), kekuatan (S), dan kelemahan (W).
  4. Evaluasi faktor-faktor yang tercantum di setiap kuadran dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap organisasi atau usaha.
  5. Prioritaskan faktor-faktor berdasarkan urgensinya dan dampaknya terhadap organisasi atau usaha.
  6. Buat rencana tindakan untuk mengatasi kelemahan dan ancaman, serta memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan makanan ingin melakukan Analisis TOWS untuk menentukan prioritas dalam pengembangan bisnisnya. Berikut adalah contoh TOWS MATRIX untuk perusahaan tersebut:

Opportunities (O)Threats (T)
Strengths (S)Manfaatkan produk berkualitas tinggi untuk menghadapi persaingan yang ketat
Weaknesses (W)Manfaatkan tim manajemen yang kuat untuk mengatasi peluang ekspansi pasarKurangnya penetrasi pasar untuk mengatasi persaingan yang ketat
TOWS Matrix

Berdasarkan TOWS MATRIX tersebut, perusahaan dapat menentukan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan.

Berikut adalah contoh tindakan-tindakan yang dapat diambil:

  • Meningkatkan variasi produk dan menurunkan harga agar dapat menarik lebih banyak pelanggan (SW).
  • Mencari sumber pasokan bahan baku alternatif dan meningkatkan penetrasi pasar (TW).
  • Mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan yang ketat dan perubahan kebijakan pemerintah (WT).

Prioritas tindakan-tindakan tersebut dapat ditentukan berdasarkan tingkat urgensi dan dampaknya terhadap organisasi atau usaha. Sebagai contoh, prioritas tinggi adalah meningkatkan variasi produk dan menurunkan harga agar dapat menarik lebih banyak pelanggan. Sedangkan prioritas rendah adalah mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan yang ketat dan perubahan kebijakan pemerintah.

Dengan demikian, Analisis TOWS dapat membantu perusahaan dalam menentukan prioritas dalam pengembangan bisnisnya, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dan meningkatkan kinerja organisasi atau usaha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *