Lambda: Layanan Komputasi Awan

Lambda adalah sebuah layanan komputasi awan yang disediakan oleh Amazon Web Services (AWS). Layanan ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan menjalankan kode tanpa harus memikirkan tentang infrastruktur yang dibutuhkan, seperti server atau jaringan.

Dengan menggunakan Lambda, pengguna dapat mengunggah kode mereka ke platform AWS, yang akan mengelola eksekusi kode tersebut pada skala yang diperlukan. Lambda dapat digunakan untuk menjalankan kode dalam berbagai bahasa pemrograman, termasuk Python, Java, dan Node.js.

Lambda juga dapat diintegrasikan dengan layanan lain di AWS, seperti S3, API Gateway, dan banyak lagi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi awan yang canggih dan terdistribusi tanpa harus memikirkan tentang infrastruktur yang terlibat dalam menjalankan aplikasi tersebut.

Lambda sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web modern, komputasi awan, pemrosesan data, dan berbagai jenis tugas terotomatisasi lainnya.

Berikut perusahaan yang sukses menerapkan AWS, di antaranya:

Expedia – Expedia adalah platform pariwisata online yang menyediakan layanan pemesanan hotel, tiket pesawat, penyewaan mobil, dan paket liburan. Expedia menggunakan AWS untuk mempercepat pengiriman halaman web dan memproses data yang dihasilkan dari jutaan permintaan pencarian per hari.

TripAdvisor – TripAdvisor adalah platform pariwisata yang menyediakan informasi dan ulasan tentang hotel, restoran, tempat wisata, dan objek wisata lainnya di seluruh dunia. TripAdvisor menggunakan AWS untuk memproses jutaan ulasan dan foto yang diunggah oleh pengguna setiap harinya.

Kayak – Kayak adalah platform pariwisata online yang menyediakan layanan pencarian dan perbandingan harga tiket pesawat, hotel, penyewaan mobil, dan paket liburan. Kayak menggunakan AWS untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, memprosesnya, dan mengirimkan hasil pencarian ke pengguna dalam hitungan detik.

Airbnb: Airbnb menggunakan AWS untuk mengelola basis data mereka yang besar dan menyediakan layanan ketersediaan yang cepat bagi pengguna mereka. Dengan menggunakan AWS, Airbnb dapat memproses data dan menerapkan perubahan dengan cepat, memastikan bahwa layanan mereka selalu tersedia dan responsif.

Netflix: Netflix adalah salah satu layanan streaming video paling populer di dunia, dan mereka mengandalkan AWS untuk menyediakan infrastruktur dan layanan cloud computing yang dapat menangani lalu lintas video yang sangat besar dan meningkatkan pengalaman pengguna. Netflix menggunakan AWS untuk mengelola data dan konten mereka, serta melakukan analisis data untuk mengoptimalkan platform mereka.

Pinterest: Pinterest adalah platform sosial media untuk berbagi ide, inspirasi, dan gambar. Mereka menggunakan AWS untuk menyimpan dan mengelola data pengguna mereka, serta untuk mengelola jaringan pengiriman konten mereka

Unilever: Unilever menggunakan AWS untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber dan menganalisisnya untuk memperoleh wawasan bisnis yang lebih baik. Dengan menggunakan AWS, Unilever dapat memproses data dalam waktu yang lebih singkat dan membuat keputusan yang lebih baik tentang produk, pasar, dan konsumen mereka.

GE Oil & Gas: GE Oil & Gas menggunakan AWS untuk menyediakan solusi digital yang memungkinkan pelanggan mereka untuk memperbaiki efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan keamanan operasi mereka. AWS memungkinkan GE Oil & Gas untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, menganalisisnya, dan memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pelanggan mereka.

Alibaba: Alibaba Group menggunakan AWS untuk mendukung platform e-commerce mereka, termasuk Tmall dan Taobao. Mereka menggunakan AWS untuk menyediakan infrastruktur, database, dan layanan lainnya yang dibutuhkan untuk menjalankan platform mereka dengan skalabilitas dan ketersediaan yang tinggi.

Amazon adalah pemilik dan pengguna utama dari AWS. AWS menyediakan layanan cloud computing yang mendukung berbagai produk Amazon, termasuk Amazon.com, Amazon Prime, Amazon Web Services, Amazon Alexa, dan lain-lain.

Blibli adalah salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia. Mereka telah menggunakan AWS (Amazon Web Services) sebagai platform cloud computing mereka sejak 2016. Sejak itu, Blibli telah mengimplementasikan beberapa solusi AWS, termasuk Amazon S3, Amazon EC2, Amazon RDS, dan Amazon CloudFront.

Bukalapak: Bukalapak adalah salah satu marketplace terbesar di Indonesia yang menggunakan AWS untuk mendukung aplikasi dan layanan mereka. Mereka menggunakan layanan AWS seperti Amazon EC2, Amazon RDS, dan Amazon S3 untuk menyediakan infrastruktur dan layanan yang dibutuhkan untuk menjalankan platform mereka.

Gojek: Gojek adalah super app yang menyediakan berbagai layanan, termasuk ride-hailing, pengiriman makanan, dan pembayaran digital. Mereka menggunakan AWS untuk mendukung platform mereka, termasuk untuk menyediakan infrastruktur dan database yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi mereka.

Tokopedia: Tokopedia adalah marketplace terbesar di Indonesia dan menggunakan AWS untuk menyediakan infrastruktur dan layanan yang dibutuhkan untuk menjalankan platform mereka.

Satu di antara platform pemerintah yang sukses menggunakan AWS adalah GovTech Singapore. GovTech Singapore merupakan agensi pemerintah yang bertanggung jawab dalam menyediakan layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi instansi pemerintah di Singapura.

GovTech Singapore menggunakan AWS untuk mengembangkan platform teknologi dan aplikasi pemerintah, seperti portal e-pembayaran, sistem manajemen identitas nasional, dan portal data terbuka. AWS membantu GovTech Singapore dalam menyediakan solusi TIK yang efisien, aman, dan scalable, serta dapat diakses oleh pengguna dari berbagai perangkat.

Selain GovTech Singapore, beberapa negara lain yang telah sukses menggunakan AWS untuk platform pemerintah mereka antara lain NASA, CDC (Centers for Disease Control and Prevention), dan FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat.

Teknologi Ramah Manusia dan Lingkungan

Teknologi Ramah Manusia dan Lingkungan: Teknologi yang diciptakan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat.

Teknologi Ramah Manusia dan Lingkungan: berfokus pada aspek manusia dalam pengembangannya, dengan mempertimbangkan nilai-nilai moral, etika, dan kesejahteraan sosial, serta keberlanjutan lingkungan. Tujuannya untuk menciptakan teknologi yang dapat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan mereka secara positif dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan secara keseluruhan dengan mempertimbangkan efek jangka panjang dan dampak yang lebih luas, bukan hanya menghasilkan keuntungan finansial dalam jangka pendek.

Beberapa contoh penggunaan AI dalam teknologi ramah manusia dan lingkungan:

Desain UI/UX yang intuitif: Desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) yang manusiawi memudahkan orang untuk menggunakan teknologi dengan mudah dan menyenangkan, serta meminimalkan kebingungan dan frustrasi.

Pendidikan: AI dapat digunakan dalam pengembangan teknologi pendidikan untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan. Contohnya, AI dapat digunakan dalam pembelajaran adaptif yang dapat menyesuaikan materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

Asisten virtual: Asisten virtual seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant menggunakan AI untuk membantu manusia melakukan tugas sehari-hari seperti mengirim pesan, memutar musik, dan membeli barang secara online. Asisten virtual ini dapat membantu memudahkan hidup manusia dengan membuat tugas sehari-hari menjadi lebih efisien dan cepat.

Aplikasi kesehatan mental: Ada banyak aplikasi yang tersedia untuk membantu orang mengelola stres, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan kesehatan mental mereka. Contoh aplikasi tersebut termasuk Calm, Headspace, dan Insight Timer.

Teknologi kesehatan: Teknologi kesehatan yang digunakan untuk memantau kondisi kesehatan seseorang, seperti smartwatch dan sensor tidur, dapat membantu orang memantau kesehatan mereka secara teratur dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Kendaraan otonom: Teknologi kendaraan otonom menggunakan AI untuk membantu mengemudikan kendaraan secara mandiri, dengan tujuan mengurangi jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia. Dengan kendaraan otonom, orang dapat menghemat waktu dan mengurangi stres yang disebabkan oleh mengemudi di jalan raya.

Teknologi hemat energi: Teknologi yang dirancang untuk menghemat energi, seperti lampu LED dan kendaraan listrik, membantu mengurangi dampak negatif teknologi pada lingkungan.

Platform donasi online: Teknologi seperti platform donasi online dapat membantu mempermudah penggalangan dana untuk amal dan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan finansial.