Bagaimana caranya menjadi reseller dan salesman terbaik

Bagaimana caranya menjadi reseller dan salesman terbaik di era digital

Reseller terbaik

  1. Teliti Niche Anda: Sebelum Anda mulai menjual kembali, penting untuk melakukan riset. Cari tahu produk apa yang diminati pasar dan bagaimana Anda dapat melayani target pasar Anda dengan sebaik-baiknya.
  2. Temukan Pemasok Berkualitas: Setelah Anda mengetahui produk apa yang ingin Anda jual kembali, Anda perlu mencari pemasok yang dapat diandalkan. Cari pemasok yang menawarkan produk berkualitas dengan harga bersaing.
  3. Buat Sistem: Agar sukses sebagai pengecer, Anda perlu membuat sistem untuk mengelola inventaris, melacak pesanan, dan menangani layanan pelanggan.
  4. Bangun Merek Anda: Sebagai reseller, Anda tidak perlu membuat produk sendiri. Tetapi itu tidak berarti Anda tidak dapat memiliki merek. Buat logo, situs web, dan profil media sosial untuk membangun identitas unik Anda sendiri.
  5. Nilai Tawaran: Untuk menonjol dari pengecer lain, Anda perlu menawarkan sesuatu yang istimewa. Pikirkan tentang cara Anda dapat menambah nilai pada produk dan layanan Anda untuk membuatnya lebih menarik bagi pelanggan.
  6. Promosikan Bisnis Anda: Setelah semuanya siap, Anda harus mulai menyebarkan berita tentang bisnis Anda. Gunakan kombinasi taktik pemasaran digital, seperti SEO (Search Engine Optimization), PPC (Pay-Per-Click), media sosial, dan email marketing, untuk mencapai audiens yang lebih luas. Buat konten yang sesuai dengan target audiens Anda dan jangan lupa mempromosikan produk dan layanan Anda di media arus utama daring seperti surat kabar, radio, dan televisi.

Salesman terbaik

  1. Belajarlah tentang produk yang Anda jual. Pelajari semua keunggulannya dan cara menjualnya dengan baik.
  2. Berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan jadilah pakar dalam setiap produk yang Anda jual.
  3. Fokus pada kualitas daripada kuantitas. Buatlah pelanggan Anda merasa penting dan berharga.
  4. Berikan solusi yang sesuai kepada pelanggan. Fokus pada kebutuhan mereka, bukan produk yang Anda jual.
  5. Berikan diskon dan tawaran khusus untuk pelanggan Anda.
  6. Luangkan waktu untuk mendengarkan permintaan pelanggan dan berikan jawaban yang tepat.
  7. Bersikap ramah dan sopan kepada pelanggan.
  8. Fokus pada pengalaman pelanggan dan usahakan untuk memberikan layanan cepat.
  9. Pastikan untuk meminta pelanggan tentang apa yang mereka butuhkan dan berikan solusi yang tepat.
  10. Jika ada masalah, usahakan untuk menyelesaikannya secepat mungkin.

Prinsip-prinsip pengajuan aplikasi UCCN

Pemohon aplikasi UCCN (UNESCO Creative Cities Network) agar memperhatikan prinsip-prinsip pengajuan aplikasi UCCN antara lain sebagai berikut:

  1. Kepedulian terhadap Budaya Lokal

UNESCO Creative Cities Network (UCCN) mengharuskan para anggotanya untuk menghargai, melindungi, dan mengembangkan budaya lokal.

  1. Komitmen untuk Kreativitas dan Inovasi

UCCN mengharuskan para anggotanya untuk menciptakan ide-ide baru dan terus berinovasi dengan menciptakan kegiatan, produk dan layanan, yang memberikan nilai tambah bagi komunitasnya.

  1. Keterbukaan dan Partisipasi

UCCN mengharuskan para anggotanya untuk menciptakan budaya kerja sama antara pemerintah, bisnis, dan komunitasnya, untuk mempromosikan kerja sama dan berpartisipasi aktif dalam skala lokal, regional, dan global.

  1. Dukungan terhadap Kebijakan Publik

UCCN mengharuskan para anggotanya untuk mendorong kebijakan publik yang mendukung kreativitas dan implementasi hak cipta yang adil, termasuk pelindungan yang layak terhadap pekerjaan kreatif.

Selain itu, juga dukungan pendidikan yang sesuai dengan bidang kreatif UCCN (Kerajinan dan Seni Tradisional, Sastra, Gastronomi, Desain, Seni Media, Musik, dan Film) dan mempromosikan tentang peran penting hak cipta dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya dalam masyarakat.

Aplikasi UCCN harus mencakup pernyataan bahwa pemohon telah mematuhi undang-undang hak cipta dan bahwa mereka telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa pengajuan mereka tidak melanggar hak cipta siapa pun.

UNESCO juga mengharuskan pemohon untuk menyertakan dokumen yang menunjukkan bahwa mereka telah memperoleh izin dari pemilik hak cipta ketika menyertakan karya seni, desain, atau media yang berhak cipta.

Selain itu, UCCN juga mendorong anggotanya untuk menyediakan kebijakan publik tentang pelindungan hak cipta dan mempromosikan hak cipta yang adil dan sesuai dengan prinsip hak asasi manusia, keanekagaman budaya, dan pembangunan berkelanjutan.

Pendekatan ekonomi kreatif

Pendekatan Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif menggunakan pendekatan multidisipliner, yang berarti bahwa melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk menyelidiki masalah dan mencari solusi.

Pendekatan ini menekankan bahwa konsep ekonomi kreatif tidak hanya terbatas pada satu disiplin, tetapi juga mencakup aspek lain seperti alam, budaya, sosial, ekonomi, pendidikan, pariwisata, hukum, sains, teknologi, dan lain-lain.

Dengan menggunakan pendekatan multidisipliner, ekonomi kreatif dapat menghasilkan lebih banyak kesimpulan yang akurat dan komprehensif.

Pendekatan multidisipliner ekonomi kreatif antara lain:

  1. Ekonomi: studi tentang nilai, produksi, konsumsi dan pertukaran barang dan jasa yang dibuat oleh masyarakat.
  2. Antropologi: studi tentang manusia, kebudayaan, dan lingkungannya.
  3. Sosiologi: studi tentang perilaku grup dan interaksi sosial.
  4. Psikologi: studi tentang perilaku individu dan persepsi.
  5. Etika Bisnis: studi tentang nilai-nilai dan standar moral yang harus diikuti oleh para pembuat keputusan bisnis.
  6. Hukum Bisnis: studi tentang peraturan dan undang-undang yang berlaku bagi para pelaku bisnis.
  7. Kreativitas: studi tentang bagaimana menghasilkan ide-ide baru, inovasi, dan berkelanjutan.
  8. Manajemen: studi tentang bagaimana mencapai tujuan organisasi melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan pengendalian sumber daya.
  9. Kepemimpinan: studi tentang proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Perbedaan kolaborasi dan kerja sama

Perbedaan kolaborasi dan kerja sama

Kolaborasi merupakan suatu kegiatan yang melibatkan dua atau lebih orang/ lembaga yang bekerja bersama-sama (work together) untuk mencapai tujuan bersama.

Kerja sama adalah suatu kegiatan di mana dua atau lebih orang/ lembaga bekerja sama (cooperate) untuk mencapai tujuan bersama.

Contoh kolaborasi

  1. Sekelompok penulis bekerja bersama-sama untuk menulis sebuah buku biografi tokoh nasional.
  2. Sekelompok pembuat film bekerja bersama-sama untuk membuat sebuah film kolosal.
  3. Sekelompok perusahaan teknologi bekerja bersama-sama untuk mengembangkan produk, layanan, dan solusi, termasuk pengembangan aplikasi, hardware, dan software yang dapat meningkatkan kemampuan bisnis dan pengguna.

Contoh kerja sama

  1. Sekelompok ahli teknologi informasi dan komunikasi bekerja sama untuk mengembangkan sebuah aplikasi.
  2. Sekelompok dokter bekerja sama untuk menyelesaikan sebuah penelitian tentang pengobatan modern.
  3. Sekelompok universitas dan sekolah bekerja sama dalam program-program pembelajaran, penelitian, dan pengembangan, termasuk kerja sama industri dan universitas dalam proyek penelitian dan pengembangan program bisnis yang akan meningkatkan pengalaman belajar untuk para mahasiswa dan karyawan.

Masyarakat Sipil

Masyarakat Sipil

Masyarakat Civil society adalah suatu kumpulan atau komunitas warga sipil yang terdiri atas sekelompok orang yang bekerja secara sukarela untuk mencapai tujuan yang bersifat non-profit.

Mereka berusaha untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda, mulai dari mempromosikan hak asasi manusia, meningkatkan kualitas hidup warga, melindungi lingkungan, meningkatkan kesadaran politik, dan menciptakan kesetaraan gender.

Contoh dari civil society adalah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). LSM adalah organisasi sipil yang didirikan oleh individu atau kelompok yang bertujuan untuk mempromosikan hak asasi manusia, melindungi lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

LSM juga bertanggung jawab untuk melakukan kampanye melalui media sosial, konferensi, pameran, dan lainnya untuk menyebarkan informasi tentang isu-isu lingkungan.

Mereka juga mengadakan program pelatihan, lokakarya, seminar, dan berbagai kegiatan lainnya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.

Mereka juga berusaha untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah dan sektor swasta tentang isu lingkungan.

LSM juga berusaha untuk bekerja sama dengan pemerintah dan sektor swasta untuk mencapai tujuan bersama dan membangun kapasitas masyarakat.

LSM juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak buruk dari suatu proyek atau kebijakan pemerintah.

Mereka juga dapat menyediakan layanan konsultasi dan bantuan teknis untuk membantu Anda mencapai tujuan Anda.

Mereka dapat membantu Anda menganalisis kebutuhan bisnis Anda dan mencari cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan Anda.

Selain itu, mereka juga dapat membantu Anda mengembangkan strategi bisnis dan mengevaluasi peluang-peluang bisnis yang ada.

Mereka juga dapat membantu Anda dengan mengoptimalkan sistem teknologi dan mengintegrasikan solusi teknologi untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda.