Riset evaluasi bertujuan untuk menentukan (a) apakah sebuah program atau tindakan telah sesuai rencana, dan (b) untuk menilai apakah program telah menghasilkan perubahan atau modifikasi yang konsisten dengan hasil yang diharapkan?
Idealnya, evaluasi mengandung komponen proses dan dampak yang berguna untuk menentukan kebijakan.
Proses dimulai dari ide-ide kreatif, yang kemudian dirumuskan menjadi arah kebijakan, yang diikuti dengan penyusunan rencana dan program sekaligus menetapkan hasil (target) yang diharapkan, implementasi program, dan riset evaluasi tentang implementasi program dan hasil yang telah dicapai. Bilamana hasil yang telah dicapai belum mencapai target yang diharapkan atau berdampak negatif terhadap target yang telah ditetapkan diperlukan riset evaluasi yang akan menghasilkan rekomendasi berupa opsi kebijakan untuk para pengambil kebijakan dan pelaksana program.
Sumber:
Evaluating Social Action Projects, principles, methodological aspects and selected examples, socio-economic studies, UNESCO, 1980.