Perkembangan pemasaran sampai sekarang

Perkembangan pemasaran sampai sekarang semakin pesat seiring dengan perkembagan teknologi digital.  Pada saat mendengarkan penjelasan tentang latar belakang penulisan sebuah buku yang baru diluncurkan, Marketing 3.0, yang ditulis oleh ahli pemasaran dari MarkPlus, siapa lagi kalau bukan Hermawan Kartajaya (HK). HK sangat santai menyampaikan konsep tentang marketing. Pertama, beliau menjelaskan bahwa bukunya sudah habis terjual. Dan, baru saat ini beliau menjelaskan bahwa buku Marketing 3.0 yang terinspirasi dari Nabi Muhammad (shallallahu alaihi wasallam), ujarnya.

Tentu saja banyak hadirin yang terkejut, tetapi dengan santai beliau menceritakan proses penulisan bukunya, diawali dengan penjelasan tentang Marketing 1.0, yang penting produk laku terjual (selling), Selanjutnya, HK menjelaskan Marketing 2.0, setelah produk terjual, ditambahkan layanan purna jual (after sales). Kemudian, HK menjelaskan tentang Marketing 3.0, disebutnya marketing yang “jujur,” karena care atau peduli dengan pelanggan. Kalau produk yang dijual ada yang cacat akan dikatakan dengan jujur kepada pelanggan.

HK mengatakan konsep Marketing 3.0 persis seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad (shallallahu alaihi wasallam).

Nabi Muhammad satu-satunya Nabi yang punya kemampuan berdagang (sebelum menerima tugas kenabia), bahkan dikatakan, nabinya sendiri belum tentu dapat mengalahkannya di bidang marketing, ujarnya.

Perkembangan pemasaran di era digital

Marketing 4.0

Marketing 4.0 adalah sebuah konsep pemasaran yang memang menekankan pentingnya fokus pada pelanggan sebagai pusat strategi pemasaran. Konsep ini menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan mengarahkan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai saluran digital, seperti media sosial dan pemasaran online.

Namun, konsep Marketing 4.0 tidak hanya berfokus pada pengembangan produk berdasarkan data pelanggan dan penggunaan teknologi digital. Lebih dari itu, konsep ini juga mempertimbangkan pentingnya pengembangan merek yang berkelanjutan, integrasi saluran pemasaran, dan strategi pemasaran berbasis konten.

Dalam konsep Marketing 4.0, perusahaan harus memahami bahwa pelanggan memiliki banyak saluran informasi dan berinteraksi dengan merek melalui berbagai saluran digital. Oleh karena itu, perusahaan harus fokus pada membangun kepercayaan dengan pelanggan melalui pengalaman pengguna yang baik dan pemasaran yang berorientasi pada nilai.

Dalam hal ini, Marketing 4.0 merupakan konsep pemasaran yang holistik dan tidak hanya terfokus pada satu aspek saja. Konsep ini melibatkan pengembangan produk dan merek, strategi pemasaran berbasis konten, integrasi saluran pemasaran, dan penggunaan teknologi digital untuk menciptakan pengalaman pengguna yang baik.

Marketing 5.0

Marketing 5.0 adalah konsep pemasaran yang lebih baru yang menekankan pada pentingnya nilai-nilai sosial dan lingkungan dalam aktivitas pemasaran. Konsep ini menggabungkan elemen dari pemasaran tradisional (Marketing 1.0, selling), pemasaran berbasis pelanggan (Marketing 2.0, after sales service), pemasaran berbasis nilai (Marketing 3.0, customer propositional value), dan pemasaran digital (Marketing 4.0, holistic marketing) dan menambahkan dimensi kepedulian sosial dan lingkungan.

Marketing 5.0 mengarahkan perusahaan atau organisasi publik untuk memahami peran dan tanggung jawab sosial dalam aktivitas pemasaran dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Perusahaan atau organisasi prublik harus mempertimbangkan bagaimana produk dan layanan mereka dapat memberikan manfaat sosial dan lingkungan, serta nilai finansial (social care, eco-friendly and financial value).

Konsep Marketing 5.0 menempatkan pelanggan sebagai mitra dan membantu perusahaan atau organisasi publik untuk memahami kebutuhan, aspirasi, dan nilai-nilai mereka dalam konteks sosial dan lingkungan. Perusahaan atau organisasi publik harus berusaha untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang positif dan berkesan dengan mempertimbangkan pengaruh sosial dan lingkungan dalam keputusan pembelian mereka.

Marketing 5.0 juga melibatkan penggunaan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran sosial dan lingkungan. Perusahaan dapat memanfaatkan media sosial dan platform online untuk mempromosikan pesan sosial dan lingkungan mereka dan berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan.

Dalam konsep Marketing 5.0, perusahaan atau organisasi publik harus mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari produk dan layanan mereka, memahami nilai dan aspirasi pelanggan, dan memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran sosial dan lingkungan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya serta memperkuat reputasi merek mereka.